PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Memasuki era digital, pengelola Museum Negeri Sumatera Selatan menggagas beberapa aksi perubahan.
Tentunya, aksi perubahan ini dimaksudkan meningkatkan performa museum milik Pemprov Sumsel tersebut.
Aksi perubahan digagas oleh Plt Kepala UPTD Museum Negeri Sumatera Selatan, H Amarullah SH.
Kepada Palembang Ekspres, Amarullah menjelaskan bahwa ide atas aksi perubahan didasari beberapa latar belakang penting.
BACA JUGA:Belum Ramah Difabel, Disbudpar Sumsel Dorong Peningkatan SDM Pemandu Museum Negeri Sumsel
Bahwa aksi perubahan ini mempertimbangkan volume kunjungan ke Museum Negeri Sumatera Selatan yang menunjukkan peningkatan.
Sayangnya, peningkatan jumlah pengunjung di museum yang berlokasi di Jalan Srijaya Kecamatan Alang-Alang Lebar, Kota Palembang ini belum dibarengi kelengkapan dan pelayanan yang berbasis digital.
Padahal saat ini kita sudah berada di tengah-tengah era digital sehingga Amarullah mengaku pihaknya perlu ikut menyesuaikan kemajuan tersebut.
Lebih lanjut Amarullah bersama timnya menggandeng Jurusan Manajemen Informatika Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) menciptakan terobosan mutakhir berupa aplikasi.
BACA JUGA:Luar Biasa! Museum Negeri Sumsel Terima Hibah Alquran Tulisan Tangan Kiyai Delamat Berusia 2 Abad
BACA JUGA:Kaya Situs Megalitik! Begini Kata 4 Pakar di Seminar Kajian Koleksi Museum Negeri Sumsel
“Aplikasi ini saya namai aksi perubahan berupa peningkatan kualitas pengunjung pada UPTD Museum Negeri Sumatera Selatan berbasis digital,” tuturnya.
Museum Negeri Sumatera Selatan jelas Amarullah, merupakan museum umum yang bertugas sebagai tempat menyimpan, merawat, mengamankan dan memanfaatkan koleksi museum berupa benda cagar budaya.
Lalu berdasarkan PP No. 19 Tahun 1995 : dalam Pedoman Museum Indonesia 2008 dan PP No. 66 Tahun 2015, museum berfungsi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi.