Rampungkan Tol Palembang-Betung, PT Hutama Karya Minta Suntikan Dana Rp1 Triliun

Ilustrasi - PT Hutama Karya meminta tambahan suntikan dana PMN senilai Rp1 triliun untuk merampungkan pembangunan Tol Palembang – Betung. --

Melalui penambahan PMN itu, Budi menilai potensi penerimaan fiskal dan penyerapan tenaga kerja akan meningkat.

Dia menargetkan ruas tersebut akan rampung pada Triwulan III tahun 2025. 

BACA JUGA:Terbentang 112 Km Konstruksi Progres 75%, Tol Kapalbetung Siap Dirampungkan

BACA JUGA:Sumatera Selatan Bangga Miliki Jembatan Musi V, Jembatan Tol Terpanjang di Indonesia, Ini Progresnya

Budi merinci proyek JTTS memiliki total panjang 2.854 km dan dibagi ke dalam 4 tahapan. 

Tahap 1 sampai dengan saat ini terdapat 9 ruas telah beroperasi secara penuh dan sisanya akan operasi juga konstruksi.

Selanjutnya tahap 2 merupakan backbone yang menghubungkan Palembang dengan Pekanbaru. 

Lalu tahap 3 merupakan backbone berkelanjutan yang akan menghubungkan Pekanbaru sampai Aceh, dan tahap 4 merupakan ruas border.

"Sampai 25 Juni 2024 HK telah membangun 800 km serta direncanakan sebagian tahap 2 selesai 2024 ini," jelasnya.

Pembangunan ruas tol Palembang - Betung adalah bagian dari Tol Kayu Agung – Palembang – Betung atau Kapal Betung sepanjang 69 km.

Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera. 

Kelanjutan pembangunan ruas tol ini dinilai penting, karena merupakan ruas penghubung Pelabuhan Bakauheni hingga Jambi.

Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan jalan tol ruas Palembang-Betung selesai pada tahun 2025.

Basuki mengatakan, Kementerian PUPR bersama pemerintah daerah, jajaran kontraktor pelaksana, dan badan usaha jalan tol (BUJT) telah menyepakati percepatan penuntasan Tol Palembang-Betung.

Terkait pembebasan lahan Jalan Tol Kapal Betung sudah hampir selesai.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan