FKKD Bersama Kecamatan Kikim Selatan Lakukan Rakor, Ini Jadi Bahasan Utamanya

RAKOR : Ketua FKKD Kikim Selatan, Bambang Heriadi ST memberikan sambutan, pada forum rakor bersama unsur kecamatan serta forkopimcam-FKKD Kikim Selatan/koranpalpres.com-
LAHAT, KORANPALPRES.COM - Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kikim Selatan, melakukan rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral bersama dengan pihak kecamatan, forum komumikasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) serta masyarakat.
"Betul, kita (FKKD) bertatap muka dengan kecamatan, forkopimcam dan juga warga untuk membahas perihal, yang sangat genting dan penting sekali," imbau Ketua FKKD, Bambang Heriadi ST.
Dirinya menjelaskan, pertemuan tersebut bukan hanya sekedar membahas mengenai hal-hal umum saja, melainkan juga kaitannya dengan persoalan yang ada di desa.
"Sebut saja, permasalahan keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), penyalahgunaan narkoba, prosedur soal pernikahan, kasus stunting," ulas Kades Jagabaya ini.
BACA JUGA:FKKD Kikim Selatan Lahat Koordinasi dengan Pihak Kecamatan, Ini Jadi Bahasannya
BACA JUGA:Ketua FKKD Gumay Ulu Bantah Beri Dukungan Kepada Yulius Maulana, Ini yang Dikatakan Sebenarnya
Disamping itu, masih jelasnya, mengenai pesta malam yang masih saja dijumpai yang justru memicu timbulnya gangguan kamtibmas.
"Kemudian mengenai yang lagi viral adalah peta desa, selanjutnya ada kades kalah pada sidang PTUN, sekaligus mengadakan tasyakuruan jabatan kades 8 tahun dan lain-lain," paparnya.
Dia mengemukakan, permasalahan yang disebutkan dan dibahas diatas, tentu saja menjadikan bahan pertimbangan guna, dicarikan formulasi tepat sehingga dapat diselesaikan dengan baik.
"Terutama sekali soal kades yang kalah PTUN hingga kini perangkat desa lama tetap pada pendiriannya, padahal semuanya telah dikembalikan melalui mekanisme prosedural," pungkas Bambang Heriadi.
BACA JUGA:5 Tahun Kepemimpinan CAHAYA Banyak Pembangunan, Ini Kesan dan Pesan Dari Ketua FKKD Lahat
Sementara itu, Camat Kikim Selatan, Hermansyah HB SE menerangkan, item-item yang disampaikan itu merupakan hal perlu pembahasan betul-betul cermat, guna diambilkan jalan tengah agar tidak berlarut-larut tidak ada ujungnya.
"Alhamdulillah, satu persatu persoalan dibahas yang diambil kesimpulan sehingga pada 2025 ini, Kikim Selatan akan aman dan nyaman tanpa adanya gangguan sedikitpun," sebut dia