https://palpres.bacakoran.co/

ARTIKEL KURMA: Ramadan Dalam Dimensi Kesalehan Individual dan Kesalehan Sosial

Bulan Ramadan memiliki nilai kesalehan individual dan kesalehan sosial, termasuk spiritual karena menrapkan nilai islami dalam kehidupan masyarakat--Sumber Foto: Freepik

Sesuai dengan perintah  Allah SWT, “ Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa (QS. Al Baqarah : 138).

Kesucian bulan Ramadan ini menjadi momentum terbaik bagi kita semua untuk melakukan perbaikkan diri, dengan meningkatkan amal ibadah setiap individu.

BACA JUGA:ARTIKEL KURMA: Memaknai Bulan Puasa Ramadan Untuk Meningkatkan Kualitas Iman dan Taqwa

BACA JUGA:ARTIKEL KURMA: Menyambut Tamu Agung Bulan Ramadan: Evaluasi dan Peningkatan Kualitas Puasa

Banyaknya amalan yang dapat dilakukan baik yang sifatnya individual maupun berjama’ah.

Kesemua ritual keagamaan menjadi medium bagibsetiap individu untuk mencapai derajat kesalehan sebagai muslim.

Ramadan dapat kita ibaratkan sebagai lembagai Pendidikan (sekolah) ia menjadi tempat terbaik untuk belajar dan mengambil hikmah dari setiap Pelajaran yang kita dapat.

Karena ada harapan yang ingin kita capai selepas Ramadan kita memperoleh kualitas diri yang lebih baik dengan meningkatnya derajat taqwa kepada Allah (hubungan vertical) dan bak juga kepada semua manusia (horizontal).

BACA JUGA:ARTIKEL KURMA: Menyambut Bulan Suci Dengan Kesucian Lahiriah dan Batiniah

BACA JUGA:7 Tradisi Unik Sambut Ramadan di Yogyakarta, Mulai Upacara Lelabuhan Kesultanan, Hingga Apeman dan Nyadran

Kesalehan merupakan prilaku yang encerminkan kesungguhan dalam kebaikkan atau dalam KBBI kesalehan ini mengandung pengeertian, ketaatan (kepatuhan) dalam menjalankan ibadah; kesungguhan menunaikan ajaran agama.

Lebih lanjut kesalehan ini terbagi menjadi dua kesalihan dalam hal bersikap spiritual dan kesalehan social. Bulan Ramadan ini seringkali kita hanya focus pada nilai kesalehan spiritual dan mengabaikan kesalehan sosial.

Kesalehan spiritual ini merupakakn kesalehan bersifat individual karena hanya mementingkan ibadah yang semata-mata berhubungan dengan Allah SWT dan diri sendiri.

Sementara pada saat yang sama mereka tidak memiliki kepekaan social, dan kurang menerapkan  nilai-nilai Islami dalam kehidupan Masyarakat.

BACA JUGA:Operasi Pasar Ramadan 2025 Penuhi Kebutuhan Ramadan, Warga Sumsel pun Bisa Bernafas Lega

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan