Ramadan di Tanah Papua: Merawat Tradisi Menjaga Harmonisasi

Masjid Jami' tertua di Kota Jayapura, Papua punya tradisi mengirim doa bersama setelah Asar terutama pada bulan Ramadan.-pewartasatu-
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduknya muslim, mempunyai ragam tradisi menjelang untuk menyambut hingga akhir bulan Ramadan. Tradisi-tradisi ini ditemukan di hampir semua penjuru Tanah Air, termasuk di Tanah Papua. Masyarakat setempat merawat tradisi dan menjaga harmonisasi dan menjalankan Ramadan dengan khusyu dan tenang.
Menjelang bulan Ramadan, beberapa tradisi umat Islam di Tanah Papua, khususnya di Ibu Kota Provinsi Papua, Kota Jayapura, di antaranya berziarah kubur seperti banyak dilakukan di daerah lain.
Setelah membersihkan makam, masyarakat muslim di Bumi Cendrawasih berdoa untuk orang tua dan kerabat yang sudah meninggal. Tradisi ini juga biasa dilakukan pada akhir bulan Ramadan atau saat Hari Raya Idulfitri.
Sedangkan ketika Hari Raya Idulfitri hampir tiba pada akhir Ramadan, mereka biasa menggelar buka puasa bersama di masjid dalam rangka menjalin silaturahmi antarjamaah. Bisa pula dilakukan di lingkungan pekerjaan maupun lingkungan sosial kemasyarakatan atau organisasi.
BACA JUGA:Ramadan di Papua Tengah Tradisinya Belum Banyak Tercatat
BACA JUGA:Ramadan Meriah di Papua Barat: Ada Tradisi Damar Malam di Fakfak pada Malam Ganjil Akhir Ramadan
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Jayapura Abdul Hafid Jusuf, mengatakan kegiatan itu sudah berlangsung bertahun-tahun.
Tujuannya untuk mempererat tali silaturahmi antarumat dan antarmasyarakat di Kota Jayapura. Acara buka bersama biasa dihadiri umat muslim maupun nonmuslim, sehingga suasana puasa Ramadan bersama umat Islam sangat terasa.
Tentu saja yang pasti dilakukan setiap malam di masjid-masjid di Papua adalah salat tarawih dan witir berjamaah selepas salat Isya.
Kebersamaan dan kekeluargaan tetap terjaga antarumat beragama di Kota Jayapura, Ibu Kota Provinsi Papua, tersebut.
BACA JUGA:Tradisi Dendang Sahur dan Lainnya Membuat Suasana Ramadan di Papua Barat Daya Meriah
BACA JUGA:Tradisi Khas Ramadan Setiap Tahun yang Ada di Maluku, Cermin Kekayaan Budaya dan Keimanan yang Kuat
Harmonisasi masyarakat di daerah berjuluk 'Port Numbay' itu dimantapkan dengan berdirinya tugu Harmoni Award yang diresmikan Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Sa'adi pada 7 Maret 2023 lalu. Dengan begitu harmonisasi umat di Kota Jayapura diharapkan akan tetap terjaga dan terawat sampai kapanpun.
Dulu, pada akhir Ramadan menjelang Hari Raya Idul Fitri pada 1 Syawal masyarakat muslim melaksanakan takbir keliling sambil membawa obor di Kota Jayapura. Pawai obor biasa dilakukan umat Islam di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. "Untuk saat ini, pawai obor sepertinya tidak lagi dilaksanakan, tetapi digantikan dengan takbir di setiap masjid," kata Abdul Hafid Jusuf.