Pasalnya sebesar apapun akomodasi atau layanan yang diberikan tapi kalau tidak didukung dengan ketersediaan petugas maka akan menjadi masalah.
Terkait kapan jadwal seleksi, Arsad berjanji akan mengumumkannya pada November 2024.
BACA JUGA:Begini yang Dilakukan Kemenag PALI Pasca Sukses Laksanakan Ibadah Haji Tahun 2024
BACA JUGA:Ukur Pencapaian Belajar Sesuai Standar, Kemenag Kaji Kembali Standar Penilaian Asesmen Madrasah
“Insya Allah rencananya akan kita umumkan tanggal 4 November nanti, selanjutnya akan kita selenggarakan seleksi di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat yang prosesnya akan berlangsung hingga pertengahan Desember,” tandas Arsad.
Amanah Menag
Sementara dalam kata sambutannya saat membuka Sosialisasi Rekrutmen Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun 1446 H/2025, Menag Nasaruddin Umar mengingatkan sejumlah hal penting.
Menag meminta Dirjen PHU Hilman Latief agar betul-betul memberikan guideline yang lebih rinci kepada para Kepala Kanwil dan peserta sosialisasi lainnya.
BACA JUGA:5 PNS Kemenag OKU Timur Ikuti Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat, Ini yang Dilakukan
BACA JUGA:Kemenag Buka Formasi CASN 2024 Terbanyak Dalam Sejarah, Cek Di Sini
“Jangan sampai nanti dalam menentukan siapa yang menjadi pembimbing ibadah haji itu, itu justru orang yang memerlukan pembimbingan,” singgung Menag.
“Atau jangan sampai nanti itu yang diharapkan untuk membantu jamaah, malah justru dibopong oleh jemaah," timpalnya.
Menag juga mengingatkan Inspektorat Jenderal Kemenag untuk dapat menindak dengan serius bila terjadi penyimpangan dalam proses rekrutmen calon petugas.
“Jadi saya mohon betul Pak, gunakan power yang dimiliki karena ini perintah Presiden,” cetus Menag.
BACA JUGA:UIN Raden Fatah Jadi Tuan Rumah Seleksi Terbuka JPT Pratama Kemenag RI
BACA JUGA:Kemenag Gelar Sidang Kelulusan SPAN-PTKIN, ini Tanggal Pengumumannya!
Kepada jajaran Ditjen PHU, Menag minta dapat memberikan performa terbaik dalam penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M.