https://palpres.bacakoran.co/

ARTIKEL KURMA: Qadha dan Fidyah Dalam Bulan Ramadan

Qadha dan Fidyah bertujuan untuk memperbaiki kesalahan dan mengganti kewajiban puasa Ramadan--Sumber Foto: Freepik

Ayat ini menjelaskan bahwa bagi orang yang tidak mampu berpuasa, seperti orang tua renta atau sakit kronis, diperbolehkan mengganti puasanya dengan membayar fidyah.

Tidak semua orang yang meninggalkan puasa wajib membayar fidyah, hanya kelompok tertentu yang diizinkan menggantinya dengan fidyah, yaitu:

Pertama orang tua renta yang sudah lanjut usia dan tidak mampu lagi berpuasa serta tidak ada harapan untuk bisa berpuasa di masa mendatang wajib membayar fidyah.

BACA JUGA:ARTIKEL KURMA: Memaknai Bulan Puasa Ramadan Untuk Meningkatkan Kualitas Iman dan Taqwa

BACA JUGA:ARTIKEL KURMA: Menyambut Tamu Agung Bulan Ramadan: Evaluasi dan Peningkatan Kualitas Puasa

Kedua orang yang sakit kronis tidak memiliki harapan sembuh juga diperbolehkan membayar fidyah sebagai pengganti puasa.

Ketiga wanita hamil atau menyusui. Menurut beberapa ulama, wanita hamil atau menyusui yang khawatir terhadap dirinya sendiri cukup menganti puasa qadha) tanpa membayar fidyah.

Namun, jika kekhawatiran hanya terhadap anaknya menurut mazhab syafi’i dan Hambali, Wahbah al-Juhaili dalam kitabnya al-Fiqhu wa al-Islam wa Adillah wajib qadha dan bayar fidyah, jika khawatir tehadap diri dan anaknya maka ia cukup meg-qadha saja.

Fidyah dibayarkan dalam bentuk makanan yang diberikan kepada fakir miskin setelah Ramadan berakhir dengan ukuran adalah satu mud makanan pokok untuk setiap hari puasa yang ditinggalkan.

BACA JUGA:ARTIKEL KURMA: Menyambut Bulan Suci Dengan Kesucian Lahiriah dan Batiniah

BACA JUGA:ARTIKEL: Tradisi Ruwahan Menjelang Bulan Suci Ramadan

Satu mud setara dengan sekitar 0,75 kg beras atau makanan pokok lainnya seperti gandum, jagung, atau kurma.

Dari tulisan singkat di atas dapat disimpulkan bahwa qadha dan fidyah merupakan solusi bagi mereka yang tidak dapat berpuasa di bulan Ramadan.

Qadha diwajibkan bagi yang mampu mengganti puasanya di hari lain, sedangkan fidyah menjadi alternatif bagi mereka yang tidak mungkin berpuasa lagi.

Dengan memahami ketentuan ini, setiap muslim bisa menjalankan kewajibannya sesuai dengan syariat Islam. Semoga tulisan ini bermanfaat dan membantu dalam memahami qadha serta fidyah di bulan Ramadan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan