https://palpres.bacakoran.co/

Kasatreskrim Komitmen Ungkap Pelaku Pencemaran Nama Baik Ifriansya di Facebook

Kasatreskrim Polres Pagaralam Irawan SH, MH-arlen-

PAGARALAM, KORANPALPRES.COM – Kasus pencemaran nama baik melalui media sosial Facebook beberapa hari lalu kini mengalami perkembangan penting.

Laporan atas pencemaran nama baik oleh akun facebook Selamet Riadi yang dilaporkan oleh korban Ifriansya ditanggapi oleh pihak Polres Pagaralam melalui Satreskrim. Kasatreskrim berkomitmen akan mengungkap pencemaran nama baik yang dialami korban tersebut.

Ini setelah sehari sebelumnya laporan masuk Ke Polres  Pagar Alam pemilik akun Facebook inisial  Selamet Riadi ke  atas dugaan pencemaran nama baik serta fitnah yang dituduhkan kepada korban dengan mengunggah  foto ke sebuah Grop Bisnis KITE PAGAR ALAM dan SEKITARNYA .

Menurut salah seoran kerabat korban, Arlen, dugaan pelanggaran terkait dengan penghancuran martabat  yang sengaja disebarkan melalui melalui akun Facebook yang dipostingnya ke salah satu Grop Bisnis KITE PAGAR ALAM dan SEKITARNYA sekira Pkl 04 setelah makan sahur itu pertama kalinya didapatkannya lewat beberapa beberapa teman keluarga korban melalui  chat di whatsapp.

BACA JUGA:Atas Pencemaran Nama Baiknya di Media Sosial, Ifriansya Lapor ke Polres Pagaralam

BACA JUGA:WOW! Mahasiswa Universitas Andalas Blak-Blakan Mengungkap Wajah Gelap Media Sosial dari 3 Sudut Pandang

Postingan  akun Facebook atas nama  Selamet Riadi yang tidak menyertakan foto profil tersebut diunggah akun tang diduga palsu tersebut ke Grop Bisnis KITE PAGAR ALAM dan SEKITARNYA.

“Dikatakannya bahwa adek saya  anjing polisi, suka mengganggu istri orang, jambret di Simpang Pucuk PU bahkan anak-anak sering jadi korbannya,” kata Arlen selaku keluarga korban.

Arlen menjelaskan akun berinisial Selamet Riadi yang memposting melalui Grop Bisnis KITE PAGAR ALAM dan SEKITARNYA itu juga sempat berkomunikasi dengan korban melalui pesan messenger di Facebook bisa menjadi  beberapa bukti adanya pengancaman yang dilakukan akun itu.

“Lemaklah kaba kiceki ndo dimak ame lah sideng jeme sandi blakkang  tajek jeme bewali sandi belakang dimak aseku  dan jangan dimak ame kaba kene culik jeme,” itu antara lain ucapan terduga pemilik akun tersebut melalui chatnya di messenger.

BACA JUGA:Pantau Isu-isu Berkembang di Media Sosial, Begini Tujuan Polres Muara Enim

BACA JUGA:Buntut Isu Penculikan Anak di Ogan Ilir, Polisi Panggil Pemilik Akun Facebook yang Diduga Penyebar Hoaks

Isinya kira-kira mengatakan bahwa nanti bisa menimbulkan peristiwa tidak mengenakkan seperti diintai orang atau ditusuk orang dari belakang atau bahkan bisa diculik.

Di samping itu masih ada beberapa bukti chat lainnya yang saat ini sudah disimpan untuk bukti-bukti penambahan pelaporan selanjutnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan